Kelebihan Investasi Saham:
- Memberikan potensi return yang tinggi dan berkesinambungan.
- Sangat likuid, saat anda ingin menjualnya, pembeli tersedia. (hal ini dikarenakan Saham memiliki bursa tersendiri yakni Bursa Efek Indonesia yang mempertemukan pihak penjual dan pembeli.)
- Tidak memerlukan rekruitmen karyawan baru
- Tidak memerlukan perawatan
- Tidak perlu membayar pajak selama memilikinya.
- Nilai saham dapat dipantau dengan mudah di media – media cetak maupun visual.
Kekurangan Investasi Saham:
- Potensi return yang tinggi pada saham kadang juga diiringi potensi rugi yang besar akibat salah pilih saham.
- Karena sangat likuid, kadangkala menjadikannya terlalu fluktuatif sehingga saat kita mau menjual harganya tidak sesuai ekspektasi.
- Tidak memerlukan pegawai, artinya anda sendiri yang memantau investasi saham anda. Kadangkala investor melupakan investasinya karena sibuk pada urusan lain sehingga investasinya terbengkalai.
- Karena harga saham sangat mudah dipantau, kadangkala mempengaruhi psikologis investor untuk bertindak irasional, terlalu optimis, kadang emosional, dan panik. Bandingkan jika seseorang memiliki tanah untuk investasi, karena harga pasaran sulit diketahui, investor tanah tersebut tidak tahu perubahan harga secara harian.
4 kelemahan diatas dapat diantisipasi jika kita memiliki perencanaan investasi saham (Investment / Trading Plan) yang jelas dan disiplin.
Setelah membaca kelebihan dan kekurangan berinvestasi di saham di atas, diharapkan anda dapat menentukan pilihan anda selanjutnya. Ya atau Tidak. Jika anda memilih Ya, silahkan membaca artikel kami lain-nya. Jika anda memilih Tidak, maka anda perlu mencari sarana investasi yang lebih tepat sesuai ekspektasi anda.
Trackbacks/Pingbacks