Analisa saham pada dasarnya hampir sama dengan proses menganalisa sebuah perusahaan atau bisnis. Terdapat 3 area yang perlu dianalisa jika kita menganalisa prospek pertumbuhan sebuah bisnis atau perusahaan (Kita melihat prospek untuk melihat masa depan):
1. Analisa Makro Ekonomi:
Sebelum berbicara mengenai perusahan, kita perlu mengetahui bagaimana kondisi perekonomian secara global. Apakah ekonomi global saat ini sedang dalam proses pemulihan akibat krisis, ataukah sedang tumbuh berkembang dengan pesat, berada di puncak pertumbuhan, ataukah dalam sebuah krisis atau resesi. Istilah ini dikenal sebagai Siklus perekonomian / bisnis. Globalisasi mengakibatkan kebijakan sebuah negara akan saling mempengaruhi Negara yang lain. Kita perlu dengan jeli melihat hubungan sebab akibat ini.
2. Analisa Mikro Ekonomi:
Setelah mengetahui kondisi global, kita coba persempit analisa ke dalam negeri. Kita perlu mengetahui bedara dalam tahap manakah perekonomian Negara kita sebagaimana yang telah dijelaskan pada siklus bisnis di atas. Kita perlu tahu industri manakah yang sedang berkembang, yang sudah matang, yang lagi menurun, ataupun yang baru muncul dan berprospek cerah. Hal ini sangat penting karena jangan sampai kita berinvestasi di perusahaan yang industrinya sedang menurun padahal perekonomian rata – rata meningkat.
3. Analisa Perusahaan:
Setelah memahami kondisi global dan dalam negeri, serta memilah industri mana yang paling tepat, kini tiba saatnya kita memilih perusahaan mana tempat kita menginvestasikan dana kita. Saham perusahaan apa yang sebaiknya kita beli. Dalam hal ini, kita memerlukan Analisa Fundamental (untuk mengetahui perusahaan seperti apa) dan Analisa Teknikal (untuk mengetahui timing yang tepat untuk membeli saham tersebut)